Berita

Sabtu, 22 Desember 2012

Munit Adat



Upacara Adat Munit
Sabtu,22 desember 2012
Munit atau di sebut juga “ Munit Adat” merupakan upacara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan pada waktu yang tertentu sekali dalam setahun yaitu di bulan Maulid untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Upacara ini biasanya di laksanakan di Mesjid, Mushollah atau dibalai desa.
Pada jaman dahulu, munit adat di isi dengan pembacaan Al Barzanji di iringi dengan salawat dan salam bagi junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Juga di semarrakkan dengan ratib munit. Selain itu setiap warga yang hadir di berikan ‘MALE” yaitu hiasan dari kertas yang di gunting dengan motif seni kelingking serta sebutir telur rebus yang telah di warnai. Male ataupun telur itu di gantungkan di sebilah kayu atau bambu. Beberapa di antara hadirin /para undangan juga mendapat “Sandra” yang juga dihiasi dengan male-male.
Sandra adalah kotak tempat jajan yang di buat dari bambu atau papan dengan bentuk bermacam-macam; seperti bentuk masjid, bentuk rumah panggung dan lain-lain. Di dalam Sandra terdapat jajan-jajan/kue atau makanan lainnya.
Kegiatan munit adat ini di maksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan keimanan kaum muslimin bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan pembawa rahmat bagi alam ini. Selain itu juga,agar setiap orang islam tetap mengingat  perjuangan dan pengorbanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran islam untuk menjadi pegangan dan suri tauladan bagi umat manusia.
Kegiatan munit adat yang umumnya di selenggarakan secara besar-besaran juga memberi makna untuk menciptakan rasa persaudaraan, persatuan serta kegotong-royongan dari segenap warga masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar