Upacara Adat ‘tama
lamung “
Friday 22 desember 2012
Upacara tama lamung adalah upacara memasang
atau mengenakan baju pada anak perempuan yang akan memasuki usia aqil baligh. Tama lamung
di maksudkan sebagai pemberitahuan kepada anak bahwa ia akan memasuki usia
remaja. Sehingga dapat menyadari dirinya secara fisik maupun mental dalam
menghadapi perubahan yang akan di
alaminya. Beberapa kegiatan yang penting di ketahui pada upacara tama lamung adalah
:
a) Upacara
mandi air kembang
b) Upacara
memakai pakaian adat Sumbawa
Upacara ini dilaksanakan di atas tikar yang
dinamakan “ Tipar Lonjo” atau “ Tipar Umpu”. Dalam upacara ini,
harus tersedia kelengkapan-kelengkapan seperti : dila malam, beras kuning,
nasi ketan, ketupat dan baju ( lamung pene) sebanyak 7 buah yang warnanya
berbeda.
Upacara berlangsung sambil di iringi dengan serakal dan ratib. Ketujuh baju yang
berbeda warnanya itu secara bergantian dikenakan kepada anak oleh orang yang
berbeda-beda. Setiap pemasangan baju selalu di taburi/di lempari dengan beras
kuning ( loto kuning ). Setelah baju di kenakan maka sandro akan mengelilingi
anak tersebut dengan dila malam sebanyak 7 kali keliling sambil membacakan
do’a, agar anak tersebut kelak dapat menjadi anak sholehah dan berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar